Iklan


 

 


Advertisement (Left)

Maulid Akbar Masyarakat Perantau Madura di Makassar

12 September, 2025, 13:40 WIB Last Updated 2025-09-15T09:04:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



LENSANEGERI - Himpunan perantau Madura yang tergabung dalam Aliansi masyarakat perantau Madura (Ampera) Sulawesi Selatan kembali menggelar maulid Akbar Nabi Muhammad Saw 1447 Hijriah dilaksanakan di Gedung Aula Arafah asrama haji Sudiang kota Makassar, Sulawesi Selatan. 


Kegiatan Maulid akbar ini merupakan salah satu wadah untuk menjalin silaturahmi sekaligus ajang mempertemukan para perantau warga Madura yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Sulawesi Selatan. Selain itu, keberadaan para perantau asal Madura yang rata-rata berprofesi sebagai pedagang sate ini tetap berkomitmen untuk mempertahankan tradisi mereka dengan melaksanakan maulid Akbar Nabi besar Muhammad Saw.


Maulid Akbar ini Diawali dengan Pembacaan Sholawat Simtudduror oleh Habib Sholeh Bin Yahya Al Hamid dan Jam'iyah diikuti oleh seluruh jamaah berlangsung dengan penuh khidmat, serta juga dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh agama Madura yakni KH Muh. Rowi Munir Mancengan, KH. Nasir Munir, KH. Imran Salam, Ibu Nyai Hj. Mutmainnah Dahlan, Ibu Nyai Hj. Nur Faiz Kholili, dan Ibu Nyai Hj. Sri Siti Ramlahini. momentum peringatan maulid Akbar yang mengangkat tema Harmoni Iman dan kebangsaan ini juga dirangkaikan dengan launching dan pelantikan pengurus paguyuban Aliansi masyarakat perantau Madura (Ampera) Sulawesi Selatan. 


Dalam sambutannya penasehat Ampera Sulawesi Selatan ustadz Achmad Muzakki, S.IKom mengajak seluruh masyarakat perantau Madura di Sulsel melalui momen peringatan maulid Akbar ini untuk senantiasa menjaga kekompakan melalui organisasi Ampera ini sebagai penguatan solidaritas sosial, pelestarian budaya dan religiusitas, dukungan ekonomi kreatif serta mempererat tali silaturahmi keluarga besar Madura di perantauan. 


Disela kegiatan itu, KH. Moh. Nasir Munir dalam ceramah agama yang di bawakannya juga mengajak masyarakat perantau Madura di Sulsel untuk senantiasa Meneladani nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia Rasulullah Muhammad SAW untuk membangun persatuan, toleransi dan cinta tanah air di tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Maulid Akbar nabi Muhammad Saw 1447 Hijriah Aliansi masyarakat perantau Madura (Ampera) Sulawesi Selatan diakhiri dengan Pembacaan Sholawat Fi Hubbi dan Doa oleh KH. Moh. Rowi Munir. (Tim)

Komentar

Tampilkan

Terkini