GOWA | LENSANEGERI - Seorang warga lanjut usia bernama Dg. Malla (65), dilaporkan hilang di kawasan hutan Dusun Panyikkokang, Desa Manuju, Kabupaten Gowa. Korban yang diketahui mengalami kondisi lupa ingatan (pikun) itu terakhir terlihat pada 09 November 2025 saat berjalan menuju hutan di belakang rumahnya.
Upaya pencarian awal telah dilakukan oleh warga bersama aparat setempat, namun hingga 13 November 2025 korban belum ditemukan. Kondisi tersebut kemudian dilaporkan resmi kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar pada Kamis, 13 November 2025.
Kepala Basarnas Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan bahwa tim SAR gabungan langsung dikerahkan begitu laporan diterima.
“Setelah memperoleh informasi dari pihak keluarga, kami langsung menggerakkan tim untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir jalur-jalur perbukitan, aliran sungai kecil, hingga kawasan hutan yang diduga menjadi arah pergerakan korban. Kondisi korban yang sudah pikun menjadikan proses pencarian harus dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati,” ungkap Arif, Jumat (14/11/2025).
Memasuki hari kedua pencarian, tim SAR gabungan melibatkan personel Basarnas Makassar, perangkat desa, pihak keluarga, TNI-Polri, unsur potensi SAR, serta warga setempat. Teknik pencarian dilakukan dengan metode ground searching, pemetaan area sekitar lokasi hilangnya korban, serta penggunaan peralatan navigasi dan drone SAR untuk memperluas jangkauan penyisiran.
“Penggunaan drone thermal sangat membantu tim dalam melihat area yang sulit dijangkau secara langsung. Kami berharap metode ini dapat memberikan petunjuk terkait keberadaan korban,” tambah Arif.
Hingga berita ini diterbitkan, pencarian masih terus dilakukan. Area penyisiran akan diperluas sesuai perkembangan informasi yang diterima tim di lapangan. Basarnas berharap keberadaan korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.


