Iklan


 

 


Advertisement (Left)

Situasi Dekai Memanas, 7 Orang Tewas Termasuk Anggota TNI, Senjata Dirampas

24 September, 2025, 02:51 WIB Last Updated 2025-09-23T18:51:43Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


DEKAI | LENSANEGERI Situasi keamanan di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali memanas pasca serangkaian aksi kekerasan yang menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk seorang anggota TNI.


Peristiwa bermula pada Minggu (21/9/2025), saat dua orang pendulang ditemukan tewas dibantai di Kampung Bingki. Kedua korban diketahui berasal dari suku Timur dan suku Ambon. Hingga kini jenazah belum bisa dievakuasi karena lokasi kejadian dikuasai kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).


Sehari kemudian, Senin (22/9/2025), aksi pembantaian kembali terjadi. Empat orang pendulang asal Manado dibunuh di kawasan Kali Kolop dan Kali I. Tidak berhenti di situ, seorang anggota TNI juga dilaporkan menjadi korban dalam insiden tersebut. Dari tangan korban, kelompok bersenjata berhasil merampas satu pucuk senjata api.


Dengan demikian, total korban tewas akibat rangkaian kekerasan terbaru ini mencapai tujuh orang.


Sementara itu, pada Senin pagi sekitar pukul 06.26 WIT, kontak senjata singkat pecah di Jalan Bank Papua, Kota Dekai. Bentrokan bersenjata tersebut hanya berlangsung beberapa menit, namun semakin meningkatkan kewaspadaan aparat.


Seorang warga pendatang bernama Idham, melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan bahwa situasi di area pusat Kota Dekai relatif masih aman. Namun, masyarakat yang tinggal di pinggiran maupun di distrik-distrik sudah banyak diturunkan ke kota untuk menghindari potensi ancaman.


Idham menambahkan, peristiwa serupa bukan kali ini saja terjadi. Pada bulan Mei lalu, sebanyak 12 orang penambang juga menjadi korban pembantaian di wilayah yang sama. “Kalau di dalam kota masih aman, tapi kalau di pinggiran apalagi distrik, masyarakat sudah diturunkan semua ke kota,” ujarnya.


Pihak keamanan menyatakan, TNI-Polri akan berupaya melakukan evakuasi jenazah para korban pada Selasa (23/9/2025). Hingga berita ini diturunkan, situasi Kota Dekai berstatus siaga satu, dengan aparat gabungan TNI-Polri memperketat pengamanan di lapangan.

Komentar

Tampilkan

Terkini