Iklan


 

 


Advertisement (Left)

‎Viral! Sepatu Latihan Paskibraka Selayar 2025 Jebol di Hari ke-6, Kuat Dugaan Libatkan Pemain Lama

07 Agustus, 2025, 09:19 WIB Last Updated 2025-08-07T01:20:36Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Paskib 2025
Viral! Sepatu Latihan Paskibraka Selayar 2025 Jebol di Hari ke-6, Kuat Dugaan Libatkan Pemain Lama


LENSANEGERI -  Sepatu latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2025 mendadak jadi sorotan publik setelah sejumlah pasangannya mengalami kerusakan parah hanya dalam waktu enam hari latihan. Perlengkapan yang seharusnya menopang semangat nasionalisme itu justru menjadi sumber pertanyaan soal kualitas dan integritas penyelenggaraan.


‎Sepatu yang jebol di bagian tumit dan mulai mengelupas tersebut tercatat digunakan oleh sedikitnya lima anggota Paskibraka putra. Kondisi ini terekam jelas oleh pantauan awak media di Lapangan Pemuda Benteng pada Rabu (6/8/2025), dan diperkuat oleh pengakuan langsung dari salah satu anggota pasukan saat ditemui usai salat Zuhur di Masjid Raya Al-Umaraini. (satulayar.com)


‎“Siap. Sudah enam hari latihan. Ada lima orang yang sepatunya rusak, jebol di bagian tumit,” ujarnya singkat.


‎Anggaran pengadaan perlengkapan Paskibraka diketahui dikelola oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Selayar. Namun, cepatnya kerusakan sepatu menimbulkan dugaan adanya permainan dalam proses pengadaan.


‎Tak sedikit yang menduga kuat keterlibatan "pemain lama" oknum-oknum yang sebelumnya pernah terseret dalam pusaran isu pengadaan kembali bermain dalam proyek ini. Indikasi markup anggaran atau pengadaan dengan barang berkualitas rendah pun tak luput dari sorotan masyarakat.


‎Kerusakan yang terjadi sebelum masa latihan usai membuka ruang kritik terhadap sistem pengawasan internal dan akuntabilitas penyelenggara. Publik menuntut transparansi serta evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program pembinaan Paskibraka yang semestinya menjadi kebanggaan daerah, bukan bahan cibiran.


‎Anak-anak muda yang berdiri gagah di barisan Paskibraka bukan sekadar peserta upacara mereka adalah simbol harapan bangsa, penjaga merah putih di masa depan. Namun bagaimana mungkin mereka diminta berdiri tegak jika sepatu yang dipakaikan saja tak mampu bertahan seminggu?


‎Di balik setiap sepatu yang jebol, tersimpan luka kepercayaan yang mulai robek. Masyarakat tak hanya kecewa mereka marah, sebab semangat nasionalisme generasi muda tak seharusnya dikorbankan demi kepentingan sesaat segelintir orang.


‎Kini, semua mata tertuju pada Kesbangpol Selayar. Bukan sekadar untuk menjawab, tapi untuk bertanggung jawab. Karena yang rusak bukan hanya sepatu tapi juga amanah.

Komentar

Tampilkan

Terkini