 |
| Anggaran Rp. 188 Juta, Hasilkan Bangunan Alakadarnya, Desa Jorongan Diduga "Kencengkan" Dana Desa |
LENSANEGERI |PROBOLINGGO – Uang rakyat kembali jadi bahan permainan. Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, menganggarkan Rp188.903.000 untuk pembangunan fasilitas umum. Namun, hasil yang tampak di lapangan justru membuat publik tercengang: bangunan sederhana, minim kualitas, dan jauh dari standar kelayakan.
Pantauan Awak Media Jatim menunjukkan, pekerjaan yang dilakukan hanya berupa penambahan tingkat bangunan. Tidak ada material berkualitas tinggi atau struktur yang sebanding dengan dana ratusan juta tersebut.
Seorang warga yang berprofesi sebagai tukang, namun enggan disebut namanya karena alasan keamanan, menilai anggaran ini tidak masuk akal.
“Bangunan seperti itu nggak sampai habis Rp100 juta. Mustahil Rp188 juta. Ada yang nggak beres,” ungkapnya tegas.
Temuan ini memunculkan dugaan serius bahwa dana desa dimanipulasi. Ketua Kaperwil Jatim bahkan menegaskan, indikasi penggelapan bisa mencapai 80 persen dari total anggaran.
“Bukti di lapangan sudah jelas. Ini bukan sekadar pekerjaan asal-asalan, tapi patut diduga ada upaya memperkaya diri dengan uang rakyat,” katanya.
Pihaknya mendesak Pemkab Probolinggo, Inspektorat, BPK, hingga aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam. “Kalau kasus seperti ini dibiarkan, sama saja membiarkan korupsi tumbuh subur di desa,” tambahnya.
Tim investigasi berjanji akan terus mengawal dugaan penyelewengan dana desa ini hingga ada tindakan tegas, termasuk memeriksa kepala desa dan pihak-pihak yang terlibat. (Syaiful Bahri)
